Sabtu, 04 Mei 2013

LAPORAN

1. Laporan
Laporan adalah suatu cara komunikasi dimana penulis menyampaikan informasi kepada seseorang atau suatu badan karena tanggungjawab yang dibebankan kepadanya. Dalam laporan berisi tentang penyampaian  informasi  mengenai sebuah masalah yang telah atau tengah diselidiki dalam bentuk fakta-fakta yang diarahkan kepada pemikiran dan tindakan yang akan diambil.
Dasar-dasar laporan

2. Pemberi laporan
Laporan melibatkan orang atau pihak yang memberikan laporan. Pemberi laporan dapat berupa perseorangan, sebuah panitia yang ditugaskan untuk maksud tertentu. Dapat pula  dibuat oleh peorangan atau badan kepada seseorang atau instansi yang dianggap perlu mengetahui walaupun tidak diminta.

3. Penerima laporan
Yang menerima laporan adalah orang atau badan yang menugaskan, atau badan yang dianggap perlu mendapatkan laporan tersebut.

4.Tujuan laporan
Tujuan laporan pada umumnya berkisar pada hal-hal berikut: untuk mengatasi suatu masalah, untuk menagmbil suatu keputusan yang lebih efektif, mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah, untuk mengadakan pengawasan dan perbaikan, untuk menemukan teknik-teknik baru dan sebagainya. Pembuat laporan harus memperhatikan sungguh-sungguh tujuan laporan ini, sehingga pengarahan, ilustrasi, dan perincian diarahkan secara tepat kepada tujuan terakhir dari laporan itu.

5.Sifat laporan
Laporan yang baik harus ditulis dalam bahasa yang baik dan jelas. Isi dari laporan harus diurutkan dan dikembangkan sedemikian rupa sehingga dapat masuk akal. Fakta-fakta atau bahan-bahan yang disajikan pelapor pun harus dapat menimbulkan kepercayaan, tertama bila pelapor  itu dimaksudkan untuka mengambil suatu tindakan tertentu. Selain itu terdapat sifat-sifat laporan sebagi berikut:
  • Laporan harus bersifat imajinasi.
  • Laporan yang dibuat harus sempurna dan komplit,yang berarti tidak boleh ada hal-hal yang diabaikan bila hal-hal itu diperlukan untuk memperkuat kesimpulan dalam laporan itu.
  • Laporan juga harus disajikan secra menarik.
6.Macam-macam laporan
a)      Laporan beberbentuk formulir isian
Laporan yang berbentuk formulir isian biasanya telah disiapkan blanko daftar isian yang diarahkan kepada tujuan yanga kana dicapai. Laporan ini bersifat rutin dan seringkali berbentuk angka-angka.
b)      Laporan berbentuk surat
Bila sebuah laporan tidak banyak mengandung tabel, angka atau sesuatu hal lain yang digolongkan pada tabel dan angka, maka bentuk yang paling umum dipergunakan adalah laporan berbentuk surat. Laporan berbentuk ini tidak banyak berbeda dengan sebuah surat biasa, kecuali bahwa ada sesuatu subyek yang ingin disampaikan agar dapat diketahui oleh penerima laporan. Jika penulis laporan mempergunakan bentuk surat dalam laporannya, maka nada dan pendekatan yang bersifat pribadi memegang peranan yang penting, seperti halnya dengan surat-surat lainnya.
c)       Laporan bebentuk memorandum
Laporan yang berbentuk memorandum( saran, nota, catatan pendek) mirip dengan laporan berbentuk surat, namun biasanya lebih singkat. Biasanya digunakan untuk suatu laporan yang singkat dalam bagian-bagian suatu organisasi, atau antara atasan dan bawahan dalam suatu hubungan kerja dan seringkali bermanfaat utuka suatau laporan yang bersifat formal.
d)       Laporan perkembangan dan laporan keadaan
Laporan perkembangan pada prinsipnya berbeda dari laporan keadaan. Menurut arti laporan perkembangan adalah suatu macam laporan yang bertujuan untuk menyampaikan perkembanagn, perubahan yang bertujuan untuk menyampaikan perkembangan, perubahan, atau tahap  mana yang sudah dicapai dalam usaha untuk mencapai tujuan. Sebaliknya laporan keadaan mengandung konotasi bahwa tujuan dari laporan itu adalah menggambarkan kondisi yang ada pada saat laporan itu dibuat.
e)      Laporan berkala
La[poran semacam ini selau dibuat dalam jangka waktu tertentu. Dalam bentuk sederhan, laporan semacam ini dapat dibuat dalam bentuk formulir-formulir isian, atau dalam bentuk memorandum.
f)       Laporan laboratoris
Tujuan laporan laboratoris adalah menyampaikan hasil dari percobaan atau kegiatan yang dilakuakan dalam laboratoria. Oleh sebab itu laporan ini seringkali memuat percobaan-percobaan yang telah dilakukan. Kerangka laporan laboratoris:
  • Halaman judul
  • Obyek atau tujuan
  • Teori (yang menyangkut teori mana yang diterapkan)
  • Metode (prosedur yang digunakan)
  • Hasil-hasil yang dicapai dalam percobaan ini dengan mempergunakan metode diatas
  • Diskusi atas hasil yang telah dicapai dalam percobaan
  • Kesimpulan
  • Apendiks
  • Data asli
g)      Laporan formal dan semi formal
Laporan formal adalah laporan yang mennuhi persyaratan-persyaratan tertentu sebagai yang akan disebutkan dibawah,sedangkan nadanya bersifat impersonal dan materinya disajikan dalam suatu pola struktur seperti yang terdapat dalam buku-buku.
Ciri-ciri umum yang dijadikan pegangan untuk menetapkan apakah laporan merupakan laporan formal, adalah:
  • Harus ada halaman judul
  • Biasanya ada sebuah surat penyerahan
  • Daftar isi
  • Ada ikhtisar untuk mengawali laporan atau abstrak
  • Ada pendahuluan
  • Bila ada kesimpulan dan saran biasanya diberi judul tersendiri
  • Isi laporan yang terdiri dari judul-judul dengan tingkat yang berbeda-beda
  • Nada yang dipergunakan adalah nada resmi, gayanya bersifat impersonal
  • Jika perlu laporan formal dilengkapi dengan tabel dan angka-angka
  • Laporan formal biasanya didokumentasikan secra khusus.
h)      Laporan buku
Suatu  macam laporan untuk kepentingan pendidikan atau perkuliahan di perguruan tinggi. Laporan buku bertujuan untuk mendorong mahasiswa membaca buku-buku yang diwajibkan atau yang dianjurkan, serta meningkatkan kemampuan mereka memahami isi buku-buku tersebut. Laporan buklku tidak perlu mengikuti persyaratan bagi laporan formal,  disamping itu laporan ini berbeda dari laporan-laporan lain karena ia tidak diperlukan oleh penerima laporan. Karena itu cukup bila terdiri dari bagian-bagian berikut : judul, pendahuluan (mencakup surat penyerahan dan pendahulan), isi laporan, kesimpulan dan saran. Laporan buku tidak hanya berakhir dengan penyajian ringkasan buku, tetapi diakhiri dengan kesimpulan.
 
Sumber : http://intihana-blog.blogspot.com/2013/05/tulisan1-bhsindo2.html

Jumat, 03 Mei 2013

Manfaat Khasiat Daun Sirsak Dan Buahnya Untuk Kesehatan

Manfaat Daun Sirsak Dan Buah Sirsak Serta Kandungan Yang Terdapat Untuk Kesehatan: Mengobati Penyakit Kanker, Mengobati Sakit Pinggang, Mengobati Diare Pada Bayi, Mengatasi Ambeien, Obat Menghilangkan Bisulan, Obat Nyeri Otot


Khasiat Daun Sirsak

=============================

Sirsak, (Annona Muricata Linn) merupakan kerabat dekat srikaya (Anona squamosa Linn). Tanaman sirsak berasal dari daerah tropis Amerika, yaitu sekitar Peru, Meksiko, dan Argentina. Di tempat asalnya, sirsak merupakan buah penting dan bergengsi. Sirsak sangat populer karena aromanya yang tajam serta memiliki sensasi rasa yang manis keasaman. Buah ini bisa kita dapatkan dengan mudah dipasaran, baik pasar tradisional maupun pasar modern seperti supermarket.

Buah sirsak memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, karena di dalamnya mengandung zat-zat yang dapat yang mampu menangkal beragam penyakit, seperti menangkal asam urat, hipertensi, osteoporosis, dan bisa membuat awet muda. Manfaat lainnya, meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan wasir, dan memperlancar pencernaan makanan.

Tak hanya buahnya, daun sirsak juga dapat kita manfaatkan untuk menjaga kesehatan. Manfaat daun sirsak untuk kesehatan mungkin sudah tidak asing lagi. Hal ini seiring dengan banyaknya bermunculan beragam produk kesehatan herbal yang terbuat dari daun sirsak. Beberapa macam manfaat daun sirsak untuk kesehatan diantaranya

Khasiat Daun Sirsak Untuk Kesehatan:

1. Mengobati Penyakit Kanker

Pengobatan yang dilakukan oleh suku amazon pada awal tahun 90-an menjadi inspirasi peneliti farmasi dari Amerika Serikat untuk mencari obat kanker. Ya benar, orang amazon sudah lebih dulu memanfaatkan daun sirsak untuk mengobati kanker sebelum masyarakat modern mengahuinya. Setelah diteliti lebih lanjut diketahui bila daun sirsak memiliki zat aktif yang dapat melawan kanker 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan kemoterapi. Sayangnya hasil penelitian tersebut "dikubur" karena takut mengganggu penjualan kemoterapi yang "menguntungkan" bagi industri pengobatan. Sampai pada awal 2000-an tabir mengenai manfaat daun sirsak yang dapat mengobati kanker berhasil dikuak kembali.

Pusat Penelitian Kanker Chemoprevention Universitas Gadjah Mada (UGM CCRC) Indonesia menemukan kembali bila daun Graviola ( sebutan daun sirsak oleh ahli farmasi ) sebagai obat kanker, Nur Qumara Fitriyah. Dosis yang diuji dalam pengobatan tersebut sebagai berikut :
10 daun sirsak berwarna hijau tua direbus dengan 3 gelas air atau 600 cc dipanaskan hingga tersisa satu gelas air atau 200 cc setelah itu di dinginkan, kemudian di saring lalu di minum setiap pagi. Untuk memperoleh hasil yang maksimal obat herbal ini diberikan selama 3 - 4 minggu. Selain itu juga dibutuhkan pemeriksaan lab untuk mengetahui peningkatannya.

2. Mengobati Sakit Pinggang

Penyakit ini adalah hal umum yang diderita oleh orang lanjut usia dimana otot dan tulang mulai raput. Bisa juga disebabkan karena asam yang meningkat dalam otot pinggang sehingga perlu di netralisir. Untunglah kini telah ditemukan berbagai macam jenis pengobatan modern yang bisa mengatasi masalah tersebut. Tapi soal harga lumayan mahal, untuk mensiasatinya gunakan daun sirsak untuk menyembuhkan nyeri tersebut.

3. Mengobati Diare Pada Bayi

Diare pada bayi seringkali membuat orang tua khususnya ibu menjadi bingung. Beruntunglah bila Anda yang mempunyai bayi tidak sengaja mampir di blog ini karena akan kami bocorkan rahasia menakjubkan dari sirsak yang dapat mengatasi diare pada bayi. Caranya, ambil perasan sirsak berikan pada bayi 3 -4 kali sehari.

4. Mengatasi Ambeien

Penyakit paling menjengkelkan yang pernah ada. Seringkali dialami oleh perempuan, entah kenapa sebabnya tapi yang jelas kini tak usah risau lagi sebab cara mengatasinya cukup mudah. Minum satu gelas air sirsak pagi dan sore niscara ambeien Anda akan tuntas. Jika sakit berlanjut segera hubungi dokter.

5. Menghilangkan Bisulan

Bisul adalah salah satu gangguan kulit yang menjadi momok selain nyeri, ternyata bisul muncul tidak kenal tempat. Bisa di tubuh bisa juga diwajah, nah yang paling merepotkan bila munculnya di wajah karena bisa mengganggu kecantikan. Untuk mengatasinya ambil 7 daun sirsak yang masih muda tempelkan pada bisul sampai mengering.

6. Mengatasi penyakiT Musiman

Pilek adalah salah satu contok penyakit musiman yang disebabkan karena menurunnya kekebalan tubuh. Influenza tidak dapat dimusnahkan didalam tubuh, virus ini hanya dapat di lemahkan kemampuannya. Yang dapat melemahkan adalah sistem imun dalam tubuh. Oleh sebab itu, jika tiba - tiba kita terserang penyakit flu itu pertanda kekebalan tubuh kita menurun. Apa hubungannya dengan daun sirsak ? Ternyata daun ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh secara alami sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi penyakit pilek.

7. Mengatasi Nyeri Otot

Pernah melihat tayangan iklan obat oles untuk mengatasi nyeri otot ? Yang punya televisi di rumah pasti pernah melihat iklan tersebut. Ternyata daun sirsak yang ditumbuk memiliki khasiat yang sama dengan obat oles tersebut. Caranya, tumbuk daun sirsak tempelkan pada bagian yang nyeri, secara berangsung nyeri tersebut akan hilang.



Buah Sirsak

Manfaat Buah Sirsak Untuk Kesehatan:

Buah sirsak mengandung banyak vitamin, namun yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg), telah dapat dipenuhi hanya dengan mengkonsumsi 300 gram daging buah sirsak. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak menjadikan buah ini sebagai antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan.

Sementara itu kandungan lain yang terdapat pada buah sirsak adalah Mineral, yaitu fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis atau tulang kropos.

Bukan hanya gizi, buah sirsak juga sangat kaya akan komponen non gizi. Salah satu diantaranya adalah mengandung banyak serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g/ 100 g daging buah.
Jika kita mengkonsumsi 100 g daging buah sirsak maka kita sudah memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari. Buah sirsak juga kaya akan senyawa fitokimia, sehingga dapat dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan.

Berbagai manfaat sirsak untuk terapi antara lain pengobatan batu empedu, antisembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit (susah buang air besar).

Manfaat lainya yaitu:

1. Mengobati Bayi Mencret (diare).
Siapkan buah sirsak yang sudah masak, kemudian peras dan disaring untuk diambil airnya. Minumkan pada bayi yang mencret sebanyak 2-3 sendok makan.

2. Mengobati Ambeien.
Peras buah sirsak yang sudah masak, ambil airnya sebanyak 1 gelas, minum sebanyak 2 kali sehari, pagi dan sore.

3. Mengobati kencing sedikit sedikit (Anyang-anyangen).
Siapkan buah sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya. Sirsak dikupas dan direbus dengan gula bersama-sama dengan air sebanyak 2 gelas, disaring dan diminum airnya.

4. Sakit Kandung Air Seni.
Siapkan buah sirsak yang setengah masak, gula dan garam secukupnya. Masak semua bahan menjadi kolak. Dimakan biasa, dan dilakukan hal tersebut rutin setiap hari selama 1 minggu berturut-turut.

5. Mengobati Penyakit Liver.
Untung mengobati liver maka anda puasa makanan makanan lain. Anda hanya perlu meminum juice sirsak selama 1 minggu sebagai pengganti makanan.


Cara pengolahan/pembuatan resep obat tradisional daun sirsak:

Obat sakit pinggang:

cara membuatnya adalah sebagai berikut
Ambillah daun sirsak kira-kira 20 lembar, kalau ada dikebun belakang rumah, kalau nggak ada beli dahulu dipasar, biasanya banyak yang jual dipasar.

Cuci bersih daun sirsak yang sudah disiapkan, daun sirsak yang sudah kita cuci bersih tersebut, kita rebus dengan perbandingan 20 lembar daun sirsak untuk 5 gelas air, rebus sampai airnya berkurang kira-kira menjadi 3 gelas
Minum ramuan tersebut, 1 kali sehari, sekali minum tiga perempat.

Mengobati bisul:

Cara membuatnya pun cukup mudah, cara membuatnya adalah sebagai berikut: Ambillah beberapa lembar daun sirsak yang masih muda, jangan terlalu tua. Setelah itu kita tempelkan daun sirsak tersebut kita tempelkan dibisul tersebut

Mengobati rematik:

Cara pembuatan obat rematik dari daun sirsak adalah sebagai berikut: Siapkan beberapa lembar daun sirsak yang tidak terlalu tua dan juga tidak terlalu muda, yang sedang-sedang saja kata


Obat Darah Tinggi:

Bahan :

Daun sirsak
Sedikit madu
Daun salam
Rambut jagung manis muda

Cara membuat :

Rebus 10 daun daun sirsak dengan 4 gelas air.
Tambahkan sedikit madu untuk rasa, rebus hingga 2-3 gelas air tersisa.
Bisa juga ditambahkan daun salam dan rambut jagung manis (muda).
Minum 2-3 kali sehari.
 
Nah itulah Manfaat sirsak dan khasiat daun sirsak, serta cara pengolahan dan kandungan dari daun sirsak. Semoga artikel kesehatan ini bermanfaat.
 
Sumber : http://caraobat.blogspot.com/2013/03/khasiat-daun-sirsak-dan-buah-sirsak.html

15 Manfaat Buah Manggis Untuk Kesehatan Tubuh

Mungkin manfaat buah manggis untuk kesehatan belum banyak diketahui masyarakat meskipun khasiat nya banyak. Memang buah yang satu ini selain mempunyai rasa yang manis dan enak juga mempunyai banyak sekali manfaat. Salah satunya yakni mampu menyembuhkan sekaligus mencegah penyakit kanker. Sungguh khasiat buah manggis ini sangat banyak dicari orang Indonesia. Menariknya lagi, bukan hanya buahnya saja yang mempunyai banyak khasiat. Tapi manfaat kulit manggis ini juga sangat banyak sekali. Buah ini sering dikenal atau dijuluki sebagai ratu segala buah. Saya sendiri juga tidak tau kenapa buah manggis bisa mendapat julukan ratu buah. Tapi yang pasti khasiat buah manggis bagi kesehatan ini tidak perlu diragukan lagi.

Khasiat Buah Manggis bagi kesehatan lainnya yakni dapat meningkatkan energi kita. Jadi bagi anda yang mudah lelah walaupun hanya melakukan pekerjaan sepele, mungkin buah manggis ini bisa membantu anda untuk meningkatkan energi tubuh. Nah pastinya masih banyak lagi manfaat buah manggis bagi kesehatan kita. Untuk itu kali ini Blogger Ndeso ingin memberikan informasi mengenai khasiat dan manfaat buah manggis bagi kesehatan yang perlu anda ketahui.

Manfaat Buah Manggis

Manfaat Buah Manggis Untuk Kesehatan Tubuh


Berikut ini beberapa manfaat buah manggis bagi kesehatan yang perlu anda ketahui.

  1. Dapat menyembuhkan dan juga mencegah penyakit kanker.
  2. Dapat mencegah penyakit mematikan seperti kanker, diabetes, penyakit jantung, dan lainnya.
  3. Dapat mengurangi tekanan darah tinggi.
  4. Melawan radikal bebas.
  5. Dapat menurunkan kadar kolesterol.
  6. Dapat mengatasi kegemukan atau mengurangi berat badan.
  7. Dapat meningkatkan energi kita.
  8. Dapat mengatasi penyakit batu ginjal.
  9. Memelihara/melancarkan pencernaan karena buah manggis kaya dengan serat.
  10. Mengatasi ganguan pernafasan.
  11. Buah manggis dapat mencegah tumbuhnya sel-sel pada penyakit leukemia.
  12. Mencegah gangguan penglihatan seperti katarak.
  13. Mampu mencegah penyakit jantung.
  14. Membantu menyembuhkan penyakit asma.
  15. Menjaga saluran kencing.
Demikianlah manfaat dari buah manggis untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. semoga informasi ini bisa berguna untuk anda.
 
Sumber : http://m-nasirudin.blogspot.com/2013/02/15-manfaat-buah-manggis-untuk-kesehatan.html

Selasa, 29 Januari 2013

Jurnal



Tema : Kepuasan Konsumen
Pengarang : Budi Hermawan


Judul : Pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen, reputasi merek dan loyalitas konsumen jamu tolak angin PT.Sido Muncul

 Program Studi Manajemen, Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII)

Kata kunci : kualitas produk, kepuasan konsumen.



 Latar Belakang
Banyaknya produk perusahaan jamu yang menawarkan varians produk yang sama membuat persaingan semakin ketat. Suatu kewajaran jika perusahaan yang berada pada masa hyper competition seperti saat ini menyiapkan berbagai kegiatan untuk mempertahankan diri agar tetap dapat eksis di pasar. Sehingga setiap perusahaan melakukan kegiatan pemasarannya dengan sangat serius agar dapat memenangkan persaing tersebut. Salah satu faktor kunci yang menjadi perhatian PT. Sido Muncul dalam hal ini produk jamu tolak angin adalah loyalitas pelanggan.
Secara teori loyalitas pelanggan merupakan satu faktor yang dapat memberikan berbagai keuntungan bagi pemasar. Loyalitas ini merupakan perilaku pasca pembelian atau penggunaan produk. Bentuk dari loyalitas yang dapat terlihat secara empiris adalah pembelian ulang dan perekomendasian. Loyalitas konsumen terhadap suatu produk tidak serta merta akan timbul, terutama untuk jenis produk convinience. Maka dibutuhkan usaha untuk menbangun dan mempertahankan loyalitas tersebut.
Beberapa hal yang menjadi perhatian jamu tolak angin dalam membangun serta mempertahankan loyalitas konsumennya adalah kualitas dari produk jamu tolak angin, reputasi merek tolak angin dan kepuasan konsumen jamu tolak angin. Sejatinya hal-hal tersebut dapat meningkatkan loyalitas pada jamu tolak angin.
Penelitian ini mereplikasi penelitian Selnes(1993). Tujuannya adalah menguji kembali apakah model yang dikemukakan Selnes cukup relevan digunakan untuk mengukur Loyalitas Konsumen. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang direplikasi adalah pengujian pada penelitian ini dibatasi hanya untuk produk Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul.

Perumusan Masalah
Masalah dalam penelitian ini dirumusakan dalam bentuk pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Apakah kualitas produk berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan konsumen Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul?
2. Apakah kualitas produk berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen melalui reputasi merek Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul?
3. Apakah kualitas produk berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan konsumen dan reputasi merek Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul?

Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembanganilmu, terutama pada bidang ilmu Manajemen Pemasaran. Model yang digunakan dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan struktur yang memadai dalam mengukur pengaruh loyalitas konsumen untuk produk convinience, dan juga diharapkan bisa dipakai sebagai acuan untuk riset-riset mendatang.
Di samping itu hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis bagi organisasi dalam pengambilan keputusan sehubungan dengan meningkatkan loyalitas konsumen khususnya pada industri jamu. Selanjutnya akan diuraikan tentang telaah pustaka dan pengembangan hipotesis, metode penelitian, hasil dan pembahasan dan kesimpulan dan saran.

Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian yang dapat diajukan dalam penelitian ini berlandaskan pada model yang diajukan Selnes (1993). Adapun hipotesis tersebut adalah:
H1: Kualitas produk berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen
H2: Kualitas produk berpengaruh positif terhadap reputasi merek
H3: Kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap reputasi merek
H4: Kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen
H5: Reputasi merek berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen

METODE DAN METODOLOGI PENELITIAN
Sampel Penelitian
Konsumen Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul merupakan populasi yang tidak terhitung (infinite), sehingga sulit diketahui ukuran populasinya. Berdasarkan hal itu, maka pada penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel teknik sampling tidak acak (nonprobability sampling) dengan cara purposive sampling (sampling dengan tujuan) yaitu dengan mengambil sampel secara tidak acak dari populasi konsumen Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul yang ditemui saat mengkonsumsi produk tersebut di kios jamu di daerah Jakarta Utara. Ukuran sampel yang ditetapkan sebanyak 200 responden, hal ini berdasarkan pendapat Hair yang menyatakan ukuran sampel yang sesuai antara 100 hingga 200 (Hair et. al., 1998). Untuk melakukan uji instrumen digunakan 30 responden. 
Instrumen Penelitian
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan alat bantu yang berupa instrumen penelitian. Instrumen tersebut mencakup seluruh variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu (1) kualitas produk, (2) kepuasan konsumen, (3) reputasi merek dan (4) loyalitas konsumen. Semua instrumen tersebut dikembangkan oleh Fred Selnes dan dimodifikasi untuk disesuaikan dengan penelitian ini oleh peneliti. Untuk itu instrumen yang telah dimodifikasi harus diuji kembali validitas dan reliabilitasnya. Skala yang digunakan dalam instrumen penelitian ini adalah skala Likert, yang merupakan skala interval (Sekaran, 2006).
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Untuk pengujian hipotesis, penelitian ini menggunakan teknik analisis struktural equation model (SEM) yang diolah dengan bantuan program Lisrel.

MODEL PENELITIAN
Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan di daerah Jakarta Utara khususnya daerah Tanjung Priok, Sunter, Warakas, dan Cilingcing. Alasan pemilihan daerah tersebut adalah daerah yang banyak memiliki depot-depot jamu. Selain itu, daerah tersebut merupakan daerah yang memiliki aktivitas cukup tinggi selama 24 jam, karena daerah tersebut termasuk daerah pelabuhan yang menyerap banyak tenaga kerja.
Rentang usia terbanyak yang terambil menjadi responden dalam penelitian ini adalah 30 tahun hingga 45 tahun. Ini menunjukan bahwa rentang usia tersebut paling banyak ditemui pada saat pengambilan data. Hal tersebut dapat pula diakibatkan karena lokasi pengambilan data merupakan daerah pelabuhan yang banyak menggunakan tenaga kerja dengan rentang usia 30 tahun hingga 45 tahun.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa variasi loyalitas konsumen dipengaruhi baik secara langsung maupun secara tidak langsung oleh variasi berbagai variabel di antaranya kualitas produk, kepuasan konsumen dan reputasi merek. Ini berarti bahwa loyalitas konsumen dapat ditingkatkan dengan memperhatikan kualitas produk, kepuasan konsumen dan reputasi merek dari Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul.

KETERBATASAN PENELITIAN
Penulis menyadari bahwa pada penelitian ini sarat dengan keterbatasan. Keterbatasan itu menyangkut beberapa hal seperti konsep, metodologi dan teknis penelitian. Keterbatasan secara konseptual pada penelitian ini terletak pada pengujian model yang masih sederhana.
Keterbasan berikutnya adalah penggunaan pendekatan metode kuantitatif pada penelitian ini. Penggunakan alat statistik untuk menganalisis variabel-variabel yang bersifat kualitatif yang dikuantifikasikan maka hasil dari penelitian ini akan sarat dengan kelemahan. Pendekatan metode ini tidak dapat menggali informasi secara mendalam untuk tiap variabel yang diteliti. Terkadang teknik statistik menggunakan banyak penyederhanaan sehingga dapat mengakibatkan kurangnya ketelitian dalam penelitian ini. Adanya keterbatasan dalam penelitian ini, diharapkan pada penelitian berikutnya agar dapat dikembangkan lagi penggunaan konsep, metodologi dan teknis pelaksanaan penelitian secara lebih baik agar penelitian yang dihasilkan lebih berdaya guna.

SARAN
Dari kesimpulan hasil penelitian di atas, penulis akan menyampaikan beberapa saran berkenaan dengan model loyalitas konsumen untuk Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul dalam rangka meningkatkan loyalitas konsumen jamunya. Kualitas produk merupakan aspek penting yang mempengaruhi loyalitas konsumen, untuk itu kualitas produk harus dapat ditingkatkan lagi. Mengingat varian jamu sejenis dengan merek lain bermunculan, PT. Sido Muncul harus menunjukan bahwa produknya yang terbaik. Hal ini merupakan suatu keharusan bagi perusahaan yang ingin menjadi pimpinan di pasar.
Perubahan harapan konsumen akan produk dapat mengakibatkan perubahan tingkat kepuasan konsumen. Hal ini sangat mungkin terjadi karena arus informasi yang sangat tinggi dapat mengakibatkan perubahan harapan yang sangat cepat. Agar perusahaan dapat mempertahankannya, perusahaan harus melakukan penelitian kepuasan konsumen secara terus menerus.
Penelitian berikutnya hendaknya tidak hanya mereplikasi model yang dikemukakan oleh Selnes (1993) ini melainkan menambah variabel-variabel lain untuk mengetahui model loyalitas konsumen yang semakin mendekati kenyataannya.

Referensi :
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/manajemen/article/view/4128
http://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=37958
jurnalmanajemen.unairs1manajemen.com/pdf//Tahun 2011 - Bulan Agustus - Edisi ke 2/articles/02_Artikel_Budi_Hermawan.pdf

Jurnal



Tema : Kepuasan Konsumen
Pengarang : Budi Hermawan


Judul : Pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen, reputasi merek dan loyalitas konsumen jamu tolak angin PT.Sido Muncul

 Program Studi Manajemen, Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII)

Kata kunci : kualitas produk, kepuasan konsumen.



 Latar Belakang
Banyaknya produk perusahaan jamu yang menawarkan varians produk yang sama membuat persaingan semakin ketat. Suatu kewajaran jika perusahaan yang berada pada masa hyper competition seperti saat ini menyiapkan berbagai kegiatan untuk mempertahankan diri agar tetap dapat eksis di pasar. Sehingga setiap perusahaan melakukan kegiatan pemasarannya dengan sangat serius agar dapat memenangkan persaing tersebut. Salah satu faktor kunci yang menjadi perhatian PT. Sido Muncul dalam hal ini produk jamu tolak angin adalah loyalitas pelanggan.
Secara teori loyalitas pelanggan merupakan satu faktor yang dapat memberikan berbagai keuntungan bagi pemasar. Loyalitas ini merupakan perilaku pasca pembelian atau penggunaan produk. Bentuk dari loyalitas yang dapat terlihat secara empiris adalah pembelian ulang dan perekomendasian. Loyalitas konsumen terhadap suatu produk tidak serta merta akan timbul, terutama untuk jenis produk convinience. Maka dibutuhkan usaha untuk menbangun dan mempertahankan loyalitas tersebut.
Beberapa hal yang menjadi perhatian jamu tolak angin dalam membangun serta mempertahankan loyalitas konsumennya adalah kualitas dari produk jamu tolak angin, reputasi merek tolak angin dan kepuasan konsumen jamu tolak angin. Sejatinya hal-hal tersebut dapat meningkatkan loyalitas pada jamu tolak angin.
Penelitian ini mereplikasi penelitian Selnes(1993). Tujuannya adalah menguji kembali apakah model yang dikemukakan Selnes cukup relevan digunakan untuk mengukur Loyalitas Konsumen. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang direplikasi adalah pengujian pada penelitian ini dibatasi hanya untuk produk Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul.

Perumusan Masalah
Masalah dalam penelitian ini dirumusakan dalam bentuk pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Apakah kualitas produk berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan konsumen Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul?
2. Apakah kualitas produk berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen melalui reputasi merek Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul?
3. Apakah kualitas produk berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan konsumen dan reputasi merek Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul?

Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembanganilmu, terutama pada bidang ilmu Manajemen Pemasaran. Model yang digunakan dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan struktur yang memadai dalam mengukur pengaruh loyalitas konsumen untuk produk convinience, dan juga diharapkan bisa dipakai sebagai acuan untuk riset-riset mendatang.
Di samping itu hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis bagi organisasi dalam pengambilan keputusan sehubungan dengan meningkatkan loyalitas konsumen khususnya pada industri jamu. Selanjutnya akan diuraikan tentang telaah pustaka dan pengembangan hipotesis, metode penelitian, hasil dan pembahasan dan kesimpulan dan saran.

Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian yang dapat diajukan dalam penelitian ini berlandaskan pada model yang diajukan Selnes (1993). Adapun hipotesis tersebut adalah:
H1: Kualitas produk berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen
H2: Kualitas produk berpengaruh positif terhadap reputasi merek
H3: Kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap reputasi merek
H4: Kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen
H5: Reputasi merek berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen

METODE DAN METODOLOGI PENELITIAN
Sampel Penelitian
Konsumen Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul merupakan populasi yang tidak terhitung (infinite), sehingga sulit diketahui ukuran populasinya. Berdasarkan hal itu, maka pada penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel teknik sampling tidak acak (nonprobability sampling) dengan cara purposive sampling (sampling dengan tujuan) yaitu dengan mengambil sampel secara tidak acak dari populasi konsumen Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul yang ditemui saat mengkonsumsi produk tersebut di kios jamu di daerah Jakarta Utara. Ukuran sampel yang ditetapkan sebanyak 200 responden, hal ini berdasarkan pendapat Hair yang menyatakan ukuran sampel yang sesuai antara 100 hingga 200 (Hair et. al., 1998). Untuk melakukan uji instrumen digunakan 30 responden. 
Instrumen Penelitian
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan alat bantu yang berupa instrumen penelitian. Instrumen tersebut mencakup seluruh variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu (1) kualitas produk, (2) kepuasan konsumen, (3) reputasi merek dan (4) loyalitas konsumen. Semua instrumen tersebut dikembangkan oleh Fred Selnes dan dimodifikasi untuk disesuaikan dengan penelitian ini oleh peneliti. Untuk itu instrumen yang telah dimodifikasi harus diuji kembali validitas dan reliabilitasnya. Skala yang digunakan dalam instrumen penelitian ini adalah skala Likert, yang merupakan skala interval (Sekaran, 2006).
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Untuk pengujian hipotesis, penelitian ini menggunakan teknik analisis struktural equation model (SEM) yang diolah dengan bantuan program Lisrel.

MODEL PENELITIAN
Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan di daerah Jakarta Utara khususnya daerah Tanjung Priok, Sunter, Warakas, dan Cilingcing. Alasan pemilihan daerah tersebut adalah daerah yang banyak memiliki depot-depot jamu. Selain itu, daerah tersebut merupakan daerah yang memiliki aktivitas cukup tinggi selama 24 jam, karena daerah tersebut termasuk daerah pelabuhan yang menyerap banyak tenaga kerja.
Rentang usia terbanyak yang terambil menjadi responden dalam penelitian ini adalah 30 tahun hingga 45 tahun. Ini menunjukan bahwa rentang usia tersebut paling banyak ditemui pada saat pengambilan data. Hal tersebut dapat pula diakibatkan karena lokasi pengambilan data merupakan daerah pelabuhan yang banyak menggunakan tenaga kerja dengan rentang usia 30 tahun hingga 45 tahun.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa variasi loyalitas konsumen dipengaruhi baik secara langsung maupun secara tidak langsung oleh variasi berbagai variabel di antaranya kualitas produk, kepuasan konsumen dan reputasi merek. Ini berarti bahwa loyalitas konsumen dapat ditingkatkan dengan memperhatikan kualitas produk, kepuasan konsumen dan reputasi merek dari Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul.

KETERBATASAN PENELITIAN
Penulis menyadari bahwa pada penelitian ini sarat dengan keterbatasan. Keterbatasan itu menyangkut beberapa hal seperti konsep, metodologi dan teknis penelitian. Keterbatasan secara konseptual pada penelitian ini terletak pada pengujian model yang masih sederhana.
Keterbasan berikutnya adalah penggunaan pendekatan metode kuantitatif pada penelitian ini. Penggunakan alat statistik untuk menganalisis variabel-variabel yang bersifat kualitatif yang dikuantifikasikan maka hasil dari penelitian ini akan sarat dengan kelemahan. Pendekatan metode ini tidak dapat menggali informasi secara mendalam untuk tiap variabel yang diteliti. Terkadang teknik statistik menggunakan banyak penyederhanaan sehingga dapat mengakibatkan kurangnya ketelitian dalam penelitian ini. Adanya keterbatasan dalam penelitian ini, diharapkan pada penelitian berikutnya agar dapat dikembangkan lagi penggunaan konsep, metodologi dan teknis pelaksanaan penelitian secara lebih baik agar penelitian yang dihasilkan lebih berdaya guna.

SARAN
Dari kesimpulan hasil penelitian di atas, penulis akan menyampaikan beberapa saran berkenaan dengan model loyalitas konsumen untuk Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul dalam rangka meningkatkan loyalitas konsumen jamunya. Kualitas produk merupakan aspek penting yang mempengaruhi loyalitas konsumen, untuk itu kualitas produk harus dapat ditingkatkan lagi. Mengingat varian jamu sejenis dengan merek lain bermunculan, PT. Sido Muncul harus menunjukan bahwa produknya yang terbaik. Hal ini merupakan suatu keharusan bagi perusahaan yang ingin menjadi pimpinan di pasar.
Perubahan harapan konsumen akan produk dapat mengakibatkan perubahan tingkat kepuasan konsumen. Hal ini sangat mungkin terjadi karena arus informasi yang sangat tinggi dapat mengakibatkan perubahan harapan yang sangat cepat. Agar perusahaan dapat mempertahankannya, perusahaan harus melakukan penelitian kepuasan konsumen secara terus menerus.
Penelitian berikutnya hendaknya tidak hanya mereplikasi model yang dikemukakan oleh Selnes (1993) ini melainkan menambah variabel-variabel lain untuk mengetahui model loyalitas konsumen yang semakin mendekati kenyataannya.

Referensi :
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/manajemen/article/view/4128
http://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=37958
jurnalmanajemen.unairs1manajemen.com/pdf//Tahun 2011 - Bulan Agustus - Edisi ke 2/articles/02_Artikel_Budi_Hermawan.pdf

Jurnal



Tema : Kepuasan Konsumen
Pengarang : Budi Hermawan


Judul : Pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen, reputasi merek dan loyalitas konsumen jamu tolak angin PT.Sido Muncul

 Program Studi Manajemen, Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII)

Kata kunci : kualitas produk, kepuasan konsumen.



 Latar Belakang
Banyaknya produk perusahaan jamu yang menawarkan varians produk yang sama membuat persaingan semakin ketat. Suatu kewajaran jika perusahaan yang berada pada masa hyper competition seperti saat ini menyiapkan berbagai kegiatan untuk mempertahankan diri agar tetap dapat eksis di pasar. Sehingga setiap perusahaan melakukan kegiatan pemasarannya dengan sangat serius agar dapat memenangkan persaing tersebut. Salah satu faktor kunci yang menjadi perhatian PT. Sido Muncul dalam hal ini produk jamu tolak angin adalah loyalitas pelanggan.
Secara teori loyalitas pelanggan merupakan satu faktor yang dapat memberikan berbagai keuntungan bagi pemasar. Loyalitas ini merupakan perilaku pasca pembelian atau penggunaan produk. Bentuk dari loyalitas yang dapat terlihat secara empiris adalah pembelian ulang dan perekomendasian. Loyalitas konsumen terhadap suatu produk tidak serta merta akan timbul, terutama untuk jenis produk convinience. Maka dibutuhkan usaha untuk menbangun dan mempertahankan loyalitas tersebut.
Beberapa hal yang menjadi perhatian jamu tolak angin dalam membangun serta mempertahankan loyalitas konsumennya adalah kualitas dari produk jamu tolak angin, reputasi merek tolak angin dan kepuasan konsumen jamu tolak angin. Sejatinya hal-hal tersebut dapat meningkatkan loyalitas pada jamu tolak angin.
Penelitian ini mereplikasi penelitian Selnes(1993). Tujuannya adalah menguji kembali apakah model yang dikemukakan Selnes cukup relevan digunakan untuk mengukur Loyalitas Konsumen. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang direplikasi adalah pengujian pada penelitian ini dibatasi hanya untuk produk Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul.

Perumusan Masalah
Masalah dalam penelitian ini dirumusakan dalam bentuk pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Apakah kualitas produk berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan konsumen Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul?
2. Apakah kualitas produk berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen melalui reputasi merek Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul?
3. Apakah kualitas produk berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan konsumen dan reputasi merek Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul?

Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembanganilmu, terutama pada bidang ilmu Manajemen Pemasaran. Model yang digunakan dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan struktur yang memadai dalam mengukur pengaruh loyalitas konsumen untuk produk convinience, dan juga diharapkan bisa dipakai sebagai acuan untuk riset-riset mendatang.
Di samping itu hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis bagi organisasi dalam pengambilan keputusan sehubungan dengan meningkatkan loyalitas konsumen khususnya pada industri jamu. Selanjutnya akan diuraikan tentang telaah pustaka dan pengembangan hipotesis, metode penelitian, hasil dan pembahasan dan kesimpulan dan saran.

Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian yang dapat diajukan dalam penelitian ini berlandaskan pada model yang diajukan Selnes (1993). Adapun hipotesis tersebut adalah:
H1: Kualitas produk berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen
H2: Kualitas produk berpengaruh positif terhadap reputasi merek
H3: Kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap reputasi merek
H4: Kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen
H5: Reputasi merek berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen

METODE DAN METODOLOGI PENELITIAN
Sampel Penelitian
Konsumen Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul merupakan populasi yang tidak terhitung (infinite), sehingga sulit diketahui ukuran populasinya. Berdasarkan hal itu, maka pada penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel teknik sampling tidak acak (nonprobability sampling) dengan cara purposive sampling (sampling dengan tujuan) yaitu dengan mengambil sampel secara tidak acak dari populasi konsumen Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul yang ditemui saat mengkonsumsi produk tersebut di kios jamu di daerah Jakarta Utara. Ukuran sampel yang ditetapkan sebanyak 200 responden, hal ini berdasarkan pendapat Hair yang menyatakan ukuran sampel yang sesuai antara 100 hingga 200 (Hair et. al., 1998). Untuk melakukan uji instrumen digunakan 30 responden. 
Instrumen Penelitian
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan alat bantu yang berupa instrumen penelitian. Instrumen tersebut mencakup seluruh variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu (1) kualitas produk, (2) kepuasan konsumen, (3) reputasi merek dan (4) loyalitas konsumen. Semua instrumen tersebut dikembangkan oleh Fred Selnes dan dimodifikasi untuk disesuaikan dengan penelitian ini oleh peneliti. Untuk itu instrumen yang telah dimodifikasi harus diuji kembali validitas dan reliabilitasnya. Skala yang digunakan dalam instrumen penelitian ini adalah skala Likert, yang merupakan skala interval (Sekaran, 2006).
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Untuk pengujian hipotesis, penelitian ini menggunakan teknik analisis struktural equation model (SEM) yang diolah dengan bantuan program Lisrel.

MODEL PENELITIAN
Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan di daerah Jakarta Utara khususnya daerah Tanjung Priok, Sunter, Warakas, dan Cilingcing. Alasan pemilihan daerah tersebut adalah daerah yang banyak memiliki depot-depot jamu. Selain itu, daerah tersebut merupakan daerah yang memiliki aktivitas cukup tinggi selama 24 jam, karena daerah tersebut termasuk daerah pelabuhan yang menyerap banyak tenaga kerja.
Rentang usia terbanyak yang terambil menjadi responden dalam penelitian ini adalah 30 tahun hingga 45 tahun. Ini menunjukan bahwa rentang usia tersebut paling banyak ditemui pada saat pengambilan data. Hal tersebut dapat pula diakibatkan karena lokasi pengambilan data merupakan daerah pelabuhan yang banyak menggunakan tenaga kerja dengan rentang usia 30 tahun hingga 45 tahun.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa variasi loyalitas konsumen dipengaruhi baik secara langsung maupun secara tidak langsung oleh variasi berbagai variabel di antaranya kualitas produk, kepuasan konsumen dan reputasi merek. Ini berarti bahwa loyalitas konsumen dapat ditingkatkan dengan memperhatikan kualitas produk, kepuasan konsumen dan reputasi merek dari Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul.

KETERBATASAN PENELITIAN
Penulis menyadari bahwa pada penelitian ini sarat dengan keterbatasan. Keterbatasan itu menyangkut beberapa hal seperti konsep, metodologi dan teknis penelitian. Keterbatasan secara konseptual pada penelitian ini terletak pada pengujian model yang masih sederhana.
Keterbasan berikutnya adalah penggunaan pendekatan metode kuantitatif pada penelitian ini. Penggunakan alat statistik untuk menganalisis variabel-variabel yang bersifat kualitatif yang dikuantifikasikan maka hasil dari penelitian ini akan sarat dengan kelemahan. Pendekatan metode ini tidak dapat menggali informasi secara mendalam untuk tiap variabel yang diteliti. Terkadang teknik statistik menggunakan banyak penyederhanaan sehingga dapat mengakibatkan kurangnya ketelitian dalam penelitian ini. Adanya keterbatasan dalam penelitian ini, diharapkan pada penelitian berikutnya agar dapat dikembangkan lagi penggunaan konsep, metodologi dan teknis pelaksanaan penelitian secara lebih baik agar penelitian yang dihasilkan lebih berdaya guna.

SARAN
Dari kesimpulan hasil penelitian di atas, penulis akan menyampaikan beberapa saran berkenaan dengan model loyalitas konsumen untuk Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul dalam rangka meningkatkan loyalitas konsumen jamunya. Kualitas produk merupakan aspek penting yang mempengaruhi loyalitas konsumen, untuk itu kualitas produk harus dapat ditingkatkan lagi. Mengingat varian jamu sejenis dengan merek lain bermunculan, PT. Sido Muncul harus menunjukan bahwa produknya yang terbaik. Hal ini merupakan suatu keharusan bagi perusahaan yang ingin menjadi pimpinan di pasar.
Perubahan harapan konsumen akan produk dapat mengakibatkan perubahan tingkat kepuasan konsumen. Hal ini sangat mungkin terjadi karena arus informasi yang sangat tinggi dapat mengakibatkan perubahan harapan yang sangat cepat. Agar perusahaan dapat mempertahankannya, perusahaan harus melakukan penelitian kepuasan konsumen secara terus menerus.
Penelitian berikutnya hendaknya tidak hanya mereplikasi model yang dikemukakan oleh Selnes (1993) ini melainkan menambah variabel-variabel lain untuk mengetahui model loyalitas konsumen yang semakin mendekati kenyataannya.

Referensi :
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/manajemen/article/view/4128
http://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=37958
jurnalmanajemen.unairs1manajemen.com/pdf//Tahun 2011 - Bulan Agustus - Edisi ke 2/articles/02_Artikel_Budi_Hermawan.pdf

Jurnal



Tema : Kepuasan Konsumen
Pengarang : Budi Hermawan


Judul : Pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen, reputasi merek dan loyalitas konsumen jamu tolak angin PT.Sido Muncul

 Program Studi Manajemen, Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII)

Kata kunci : kualitas produk, kepuasan konsumen.



 Latar Belakang
Banyaknya produk perusahaan jamu yang menawarkan varians produk yang sama membuat persaingan semakin ketat. Suatu kewajaran jika perusahaan yang berada pada masa hyper competition seperti saat ini menyiapkan berbagai kegiatan untuk mempertahankan diri agar tetap dapat eksis di pasar. Sehingga setiap perusahaan melakukan kegiatan pemasarannya dengan sangat serius agar dapat memenangkan persaing tersebut. Salah satu faktor kunci yang menjadi perhatian PT. Sido Muncul dalam hal ini produk jamu tolak angin adalah loyalitas pelanggan.
Secara teori loyalitas pelanggan merupakan satu faktor yang dapat memberikan berbagai keuntungan bagi pemasar. Loyalitas ini merupakan perilaku pasca pembelian atau penggunaan produk. Bentuk dari loyalitas yang dapat terlihat secara empiris adalah pembelian ulang dan perekomendasian. Loyalitas konsumen terhadap suatu produk tidak serta merta akan timbul, terutama untuk jenis produk convinience. Maka dibutuhkan usaha untuk menbangun dan mempertahankan loyalitas tersebut.
Beberapa hal yang menjadi perhatian jamu tolak angin dalam membangun serta mempertahankan loyalitas konsumennya adalah kualitas dari produk jamu tolak angin, reputasi merek tolak angin dan kepuasan konsumen jamu tolak angin. Sejatinya hal-hal tersebut dapat meningkatkan loyalitas pada jamu tolak angin.
Penelitian ini mereplikasi penelitian Selnes(1993). Tujuannya adalah menguji kembali apakah model yang dikemukakan Selnes cukup relevan digunakan untuk mengukur Loyalitas Konsumen. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang direplikasi adalah pengujian pada penelitian ini dibatasi hanya untuk produk Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul.

Perumusan Masalah
Masalah dalam penelitian ini dirumusakan dalam bentuk pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Apakah kualitas produk berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan konsumen Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul?
2. Apakah kualitas produk berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen melalui reputasi merek Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul?
3. Apakah kualitas produk berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan konsumen dan reputasi merek Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul?

Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembanganilmu, terutama pada bidang ilmu Manajemen Pemasaran. Model yang digunakan dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan struktur yang memadai dalam mengukur pengaruh loyalitas konsumen untuk produk convinience, dan juga diharapkan bisa dipakai sebagai acuan untuk riset-riset mendatang.
Di samping itu hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis bagi organisasi dalam pengambilan keputusan sehubungan dengan meningkatkan loyalitas konsumen khususnya pada industri jamu. Selanjutnya akan diuraikan tentang telaah pustaka dan pengembangan hipotesis, metode penelitian, hasil dan pembahasan dan kesimpulan dan saran.

Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian yang dapat diajukan dalam penelitian ini berlandaskan pada model yang diajukan Selnes (1993). Adapun hipotesis tersebut adalah:
H1: Kualitas produk berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen
H2: Kualitas produk berpengaruh positif terhadap reputasi merek
H3: Kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap reputasi merek
H4: Kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen
H5: Reputasi merek berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen

METODE DAN METODOLOGI PENELITIAN
Sampel Penelitian
Konsumen Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul merupakan populasi yang tidak terhitung (infinite), sehingga sulit diketahui ukuran populasinya. Berdasarkan hal itu, maka pada penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel teknik sampling tidak acak (nonprobability sampling) dengan cara purposive sampling (sampling dengan tujuan) yaitu dengan mengambil sampel secara tidak acak dari populasi konsumen Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul yang ditemui saat mengkonsumsi produk tersebut di kios jamu di daerah Jakarta Utara. Ukuran sampel yang ditetapkan sebanyak 200 responden, hal ini berdasarkan pendapat Hair yang menyatakan ukuran sampel yang sesuai antara 100 hingga 200 (Hair et. al., 1998). Untuk melakukan uji instrumen digunakan 30 responden. 
Instrumen Penelitian
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan alat bantu yang berupa instrumen penelitian. Instrumen tersebut mencakup seluruh variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu (1) kualitas produk, (2) kepuasan konsumen, (3) reputasi merek dan (4) loyalitas konsumen. Semua instrumen tersebut dikembangkan oleh Fred Selnes dan dimodifikasi untuk disesuaikan dengan penelitian ini oleh peneliti. Untuk itu instrumen yang telah dimodifikasi harus diuji kembali validitas dan reliabilitasnya. Skala yang digunakan dalam instrumen penelitian ini adalah skala Likert, yang merupakan skala interval (Sekaran, 2006).
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Untuk pengujian hipotesis, penelitian ini menggunakan teknik analisis struktural equation model (SEM) yang diolah dengan bantuan program Lisrel.

MODEL PENELITIAN
Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan di daerah Jakarta Utara khususnya daerah Tanjung Priok, Sunter, Warakas, dan Cilingcing. Alasan pemilihan daerah tersebut adalah daerah yang banyak memiliki depot-depot jamu. Selain itu, daerah tersebut merupakan daerah yang memiliki aktivitas cukup tinggi selama 24 jam, karena daerah tersebut termasuk daerah pelabuhan yang menyerap banyak tenaga kerja.
Rentang usia terbanyak yang terambil menjadi responden dalam penelitian ini adalah 30 tahun hingga 45 tahun. Ini menunjukan bahwa rentang usia tersebut paling banyak ditemui pada saat pengambilan data. Hal tersebut dapat pula diakibatkan karena lokasi pengambilan data merupakan daerah pelabuhan yang banyak menggunakan tenaga kerja dengan rentang usia 30 tahun hingga 45 tahun.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa variasi loyalitas konsumen dipengaruhi baik secara langsung maupun secara tidak langsung oleh variasi berbagai variabel di antaranya kualitas produk, kepuasan konsumen dan reputasi merek. Ini berarti bahwa loyalitas konsumen dapat ditingkatkan dengan memperhatikan kualitas produk, kepuasan konsumen dan reputasi merek dari Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul.

KETERBATASAN PENELITIAN
Penulis menyadari bahwa pada penelitian ini sarat dengan keterbatasan. Keterbatasan itu menyangkut beberapa hal seperti konsep, metodologi dan teknis penelitian. Keterbatasan secara konseptual pada penelitian ini terletak pada pengujian model yang masih sederhana.
Keterbasan berikutnya adalah penggunaan pendekatan metode kuantitatif pada penelitian ini. Penggunakan alat statistik untuk menganalisis variabel-variabel yang bersifat kualitatif yang dikuantifikasikan maka hasil dari penelitian ini akan sarat dengan kelemahan. Pendekatan metode ini tidak dapat menggali informasi secara mendalam untuk tiap variabel yang diteliti. Terkadang teknik statistik menggunakan banyak penyederhanaan sehingga dapat mengakibatkan kurangnya ketelitian dalam penelitian ini. Adanya keterbatasan dalam penelitian ini, diharapkan pada penelitian berikutnya agar dapat dikembangkan lagi penggunaan konsep, metodologi dan teknis pelaksanaan penelitian secara lebih baik agar penelitian yang dihasilkan lebih berdaya guna.

SARAN
Dari kesimpulan hasil penelitian di atas, penulis akan menyampaikan beberapa saran berkenaan dengan model loyalitas konsumen untuk Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul dalam rangka meningkatkan loyalitas konsumen jamunya. Kualitas produk merupakan aspek penting yang mempengaruhi loyalitas konsumen, untuk itu kualitas produk harus dapat ditingkatkan lagi. Mengingat varian jamu sejenis dengan merek lain bermunculan, PT. Sido Muncul harus menunjukan bahwa produknya yang terbaik. Hal ini merupakan suatu keharusan bagi perusahaan yang ingin menjadi pimpinan di pasar.
Perubahan harapan konsumen akan produk dapat mengakibatkan perubahan tingkat kepuasan konsumen. Hal ini sangat mungkin terjadi karena arus informasi yang sangat tinggi dapat mengakibatkan perubahan harapan yang sangat cepat. Agar perusahaan dapat mempertahankannya, perusahaan harus melakukan penelitian kepuasan konsumen secara terus menerus.
Penelitian berikutnya hendaknya tidak hanya mereplikasi model yang dikemukakan oleh Selnes (1993) ini melainkan menambah variabel-variabel lain untuk mengetahui model loyalitas konsumen yang semakin mendekati kenyataannya.

Referensi :
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/manajemen/article/view/4128
http://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=37958
jurnalmanajemen.unairs1manajemen.com/pdf//Tahun 2011 - Bulan Agustus - Edisi ke 2/articles/02_Artikel_Budi_Hermawan.pdf

Jurnal



Tema : Kepuasan Konsumen
Pengarang : Budi Hermawan


Judul : Pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen, reputasi merek dan loyalitas konsumen jamu tolak angin PT.Sido Muncul

 Program Studi Manajemen, Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII)

Kata kunci : kualitas produk, kepuasan konsumen.



 Latar Belakang
Banyaknya produk perusahaan jamu yang menawarkan varians produk yang sama membuat persaingan semakin ketat. Suatu kewajaran jika perusahaan yang berada pada masa hyper competition seperti saat ini menyiapkan berbagai kegiatan untuk mempertahankan diri agar tetap dapat eksis di pasar. Sehingga setiap perusahaan melakukan kegiatan pemasarannya dengan sangat serius agar dapat memenangkan persaing tersebut. Salah satu faktor kunci yang menjadi perhatian PT. Sido Muncul dalam hal ini produk jamu tolak angin adalah loyalitas pelanggan.
Secara teori loyalitas pelanggan merupakan satu faktor yang dapat memberikan berbagai keuntungan bagi pemasar. Loyalitas ini merupakan perilaku pasca pembelian atau penggunaan produk. Bentuk dari loyalitas yang dapat terlihat secara empiris adalah pembelian ulang dan perekomendasian. Loyalitas konsumen terhadap suatu produk tidak serta merta akan timbul, terutama untuk jenis produk convinience. Maka dibutuhkan usaha untuk menbangun dan mempertahankan loyalitas tersebut.
Beberapa hal yang menjadi perhatian jamu tolak angin dalam membangun serta mempertahankan loyalitas konsumennya adalah kualitas dari produk jamu tolak angin, reputasi merek tolak angin dan kepuasan konsumen jamu tolak angin. Sejatinya hal-hal tersebut dapat meningkatkan loyalitas pada jamu tolak angin.
Penelitian ini mereplikasi penelitian Selnes(1993). Tujuannya adalah menguji kembali apakah model yang dikemukakan Selnes cukup relevan digunakan untuk mengukur Loyalitas Konsumen. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang direplikasi adalah pengujian pada penelitian ini dibatasi hanya untuk produk Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul.

Perumusan Masalah
Masalah dalam penelitian ini dirumusakan dalam bentuk pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Apakah kualitas produk berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan konsumen Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul?
2. Apakah kualitas produk berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen melalui reputasi merek Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul?
3. Apakah kualitas produk berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan konsumen dan reputasi merek Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul?

Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembanganilmu, terutama pada bidang ilmu Manajemen Pemasaran. Model yang digunakan dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan struktur yang memadai dalam mengukur pengaruh loyalitas konsumen untuk produk convinience, dan juga diharapkan bisa dipakai sebagai acuan untuk riset-riset mendatang.
Di samping itu hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis bagi organisasi dalam pengambilan keputusan sehubungan dengan meningkatkan loyalitas konsumen khususnya pada industri jamu. Selanjutnya akan diuraikan tentang telaah pustaka dan pengembangan hipotesis, metode penelitian, hasil dan pembahasan dan kesimpulan dan saran.

Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian yang dapat diajukan dalam penelitian ini berlandaskan pada model yang diajukan Selnes (1993). Adapun hipotesis tersebut adalah:
H1: Kualitas produk berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen
H2: Kualitas produk berpengaruh positif terhadap reputasi merek
H3: Kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap reputasi merek
H4: Kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen
H5: Reputasi merek berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen

METODE DAN METODOLOGI PENELITIAN
Sampel Penelitian
Konsumen Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul merupakan populasi yang tidak terhitung (infinite), sehingga sulit diketahui ukuran populasinya. Berdasarkan hal itu, maka pada penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel teknik sampling tidak acak (nonprobability sampling) dengan cara purposive sampling (sampling dengan tujuan) yaitu dengan mengambil sampel secara tidak acak dari populasi konsumen Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul yang ditemui saat mengkonsumsi produk tersebut di kios jamu di daerah Jakarta Utara. Ukuran sampel yang ditetapkan sebanyak 200 responden, hal ini berdasarkan pendapat Hair yang menyatakan ukuran sampel yang sesuai antara 100 hingga 200 (Hair et. al., 1998). Untuk melakukan uji instrumen digunakan 30 responden. 
Instrumen Penelitian
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan alat bantu yang berupa instrumen penelitian. Instrumen tersebut mencakup seluruh variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu (1) kualitas produk, (2) kepuasan konsumen, (3) reputasi merek dan (4) loyalitas konsumen. Semua instrumen tersebut dikembangkan oleh Fred Selnes dan dimodifikasi untuk disesuaikan dengan penelitian ini oleh peneliti. Untuk itu instrumen yang telah dimodifikasi harus diuji kembali validitas dan reliabilitasnya. Skala yang digunakan dalam instrumen penelitian ini adalah skala Likert, yang merupakan skala interval (Sekaran, 2006).
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Untuk pengujian hipotesis, penelitian ini menggunakan teknik analisis struktural equation model (SEM) yang diolah dengan bantuan program Lisrel.

MODEL PENELITIAN
Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan di daerah Jakarta Utara khususnya daerah Tanjung Priok, Sunter, Warakas, dan Cilingcing. Alasan pemilihan daerah tersebut adalah daerah yang banyak memiliki depot-depot jamu. Selain itu, daerah tersebut merupakan daerah yang memiliki aktivitas cukup tinggi selama 24 jam, karena daerah tersebut termasuk daerah pelabuhan yang menyerap banyak tenaga kerja.
Rentang usia terbanyak yang terambil menjadi responden dalam penelitian ini adalah 30 tahun hingga 45 tahun. Ini menunjukan bahwa rentang usia tersebut paling banyak ditemui pada saat pengambilan data. Hal tersebut dapat pula diakibatkan karena lokasi pengambilan data merupakan daerah pelabuhan yang banyak menggunakan tenaga kerja dengan rentang usia 30 tahun hingga 45 tahun.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa variasi loyalitas konsumen dipengaruhi baik secara langsung maupun secara tidak langsung oleh variasi berbagai variabel di antaranya kualitas produk, kepuasan konsumen dan reputasi merek. Ini berarti bahwa loyalitas konsumen dapat ditingkatkan dengan memperhatikan kualitas produk, kepuasan konsumen dan reputasi merek dari Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul.

KETERBATASAN PENELITIAN
Penulis menyadari bahwa pada penelitian ini sarat dengan keterbatasan. Keterbatasan itu menyangkut beberapa hal seperti konsep, metodologi dan teknis penelitian. Keterbatasan secara konseptual pada penelitian ini terletak pada pengujian model yang masih sederhana.
Keterbasan berikutnya adalah penggunaan pendekatan metode kuantitatif pada penelitian ini. Penggunakan alat statistik untuk menganalisis variabel-variabel yang bersifat kualitatif yang dikuantifikasikan maka hasil dari penelitian ini akan sarat dengan kelemahan. Pendekatan metode ini tidak dapat menggali informasi secara mendalam untuk tiap variabel yang diteliti. Terkadang teknik statistik menggunakan banyak penyederhanaan sehingga dapat mengakibatkan kurangnya ketelitian dalam penelitian ini. Adanya keterbatasan dalam penelitian ini, diharapkan pada penelitian berikutnya agar dapat dikembangkan lagi penggunaan konsep, metodologi dan teknis pelaksanaan penelitian secara lebih baik agar penelitian yang dihasilkan lebih berdaya guna.

SARAN
Dari kesimpulan hasil penelitian di atas, penulis akan menyampaikan beberapa saran berkenaan dengan model loyalitas konsumen untuk Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul dalam rangka meningkatkan loyalitas konsumen jamunya. Kualitas produk merupakan aspek penting yang mempengaruhi loyalitas konsumen, untuk itu kualitas produk harus dapat ditingkatkan lagi. Mengingat varian jamu sejenis dengan merek lain bermunculan, PT. Sido Muncul harus menunjukan bahwa produknya yang terbaik. Hal ini merupakan suatu keharusan bagi perusahaan yang ingin menjadi pimpinan di pasar.
Perubahan harapan konsumen akan produk dapat mengakibatkan perubahan tingkat kepuasan konsumen. Hal ini sangat mungkin terjadi karena arus informasi yang sangat tinggi dapat mengakibatkan perubahan harapan yang sangat cepat. Agar perusahaan dapat mempertahankannya, perusahaan harus melakukan penelitian kepuasan konsumen secara terus menerus.
Penelitian berikutnya hendaknya tidak hanya mereplikasi model yang dikemukakan oleh Selnes (1993) ini melainkan menambah variabel-variabel lain untuk mengetahui model loyalitas konsumen yang semakin mendekati kenyataannya.

Referensi :
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/manajemen/article/view/4128
http://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=37958
jurnalmanajemen.unairs1manajemen.com/pdf//Tahun 2011 - Bulan Agustus - Edisi ke 2/articles/02_Artikel_Budi_Hermawan.pdf

Jurnal



Tema : Kepuasan Konsumen
Pengarang : Budi Hermawan


Judul : Pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen, reputasi merek dan loyalitas konsumen jamu tolak angin PT.Sido Muncul

 Program Studi Manajemen, Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII)

Kata kunci : kualitas produk, kepuasan konsumen.



 Latar Belakang
Banyaknya produk perusahaan jamu yang menawarkan varians produk yang sama membuat persaingan semakin ketat. Suatu kewajaran jika perusahaan yang berada pada masa hyper competition seperti saat ini menyiapkan berbagai kegiatan untuk mempertahankan diri agar tetap dapat eksis di pasar. Sehingga setiap perusahaan melakukan kegiatan pemasarannya dengan sangat serius agar dapat memenangkan persaing tersebut. Salah satu faktor kunci yang menjadi perhatian PT. Sido Muncul dalam hal ini produk jamu tolak angin adalah loyalitas pelanggan.
Secara teori loyalitas pelanggan merupakan satu faktor yang dapat memberikan berbagai keuntungan bagi pemasar. Loyalitas ini merupakan perilaku pasca pembelian atau penggunaan produk. Bentuk dari loyalitas yang dapat terlihat secara empiris adalah pembelian ulang dan perekomendasian. Loyalitas konsumen terhadap suatu produk tidak serta merta akan timbul, terutama untuk jenis produk convinience. Maka dibutuhkan usaha untuk menbangun dan mempertahankan loyalitas tersebut.
Beberapa hal yang menjadi perhatian jamu tolak angin dalam membangun serta mempertahankan loyalitas konsumennya adalah kualitas dari produk jamu tolak angin, reputasi merek tolak angin dan kepuasan konsumen jamu tolak angin. Sejatinya hal-hal tersebut dapat meningkatkan loyalitas pada jamu tolak angin.
Penelitian ini mereplikasi penelitian Selnes(1993). Tujuannya adalah menguji kembali apakah model yang dikemukakan Selnes cukup relevan digunakan untuk mengukur Loyalitas Konsumen. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang direplikasi adalah pengujian pada penelitian ini dibatasi hanya untuk produk Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul.

Perumusan Masalah
Masalah dalam penelitian ini dirumusakan dalam bentuk pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Apakah kualitas produk berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan konsumen Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul?
2. Apakah kualitas produk berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen melalui reputasi merek Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul?
3. Apakah kualitas produk berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan konsumen dan reputasi merek Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul?

Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembanganilmu, terutama pada bidang ilmu Manajemen Pemasaran. Model yang digunakan dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan struktur yang memadai dalam mengukur pengaruh loyalitas konsumen untuk produk convinience, dan juga diharapkan bisa dipakai sebagai acuan untuk riset-riset mendatang.
Di samping itu hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis bagi organisasi dalam pengambilan keputusan sehubungan dengan meningkatkan loyalitas konsumen khususnya pada industri jamu. Selanjutnya akan diuraikan tentang telaah pustaka dan pengembangan hipotesis, metode penelitian, hasil dan pembahasan dan kesimpulan dan saran.

Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian yang dapat diajukan dalam penelitian ini berlandaskan pada model yang diajukan Selnes (1993). Adapun hipotesis tersebut adalah:
H1: Kualitas produk berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen
H2: Kualitas produk berpengaruh positif terhadap reputasi merek
H3: Kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap reputasi merek
H4: Kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen
H5: Reputasi merek berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen

METODE DAN METODOLOGI PENELITIAN
Sampel Penelitian
Konsumen Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul merupakan populasi yang tidak terhitung (infinite), sehingga sulit diketahui ukuran populasinya. Berdasarkan hal itu, maka pada penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel teknik sampling tidak acak (nonprobability sampling) dengan cara purposive sampling (sampling dengan tujuan) yaitu dengan mengambil sampel secara tidak acak dari populasi konsumen Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul yang ditemui saat mengkonsumsi produk tersebut di kios jamu di daerah Jakarta Utara. Ukuran sampel yang ditetapkan sebanyak 200 responden, hal ini berdasarkan pendapat Hair yang menyatakan ukuran sampel yang sesuai antara 100 hingga 200 (Hair et. al., 1998). Untuk melakukan uji instrumen digunakan 30 responden. 
Instrumen Penelitian
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan alat bantu yang berupa instrumen penelitian. Instrumen tersebut mencakup seluruh variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu (1) kualitas produk, (2) kepuasan konsumen, (3) reputasi merek dan (4) loyalitas konsumen. Semua instrumen tersebut dikembangkan oleh Fred Selnes dan dimodifikasi untuk disesuaikan dengan penelitian ini oleh peneliti. Untuk itu instrumen yang telah dimodifikasi harus diuji kembali validitas dan reliabilitasnya. Skala yang digunakan dalam instrumen penelitian ini adalah skala Likert, yang merupakan skala interval (Sekaran, 2006).
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Untuk pengujian hipotesis, penelitian ini menggunakan teknik analisis struktural equation model (SEM) yang diolah dengan bantuan program Lisrel.

MODEL PENELITIAN
Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan di daerah Jakarta Utara khususnya daerah Tanjung Priok, Sunter, Warakas, dan Cilingcing. Alasan pemilihan daerah tersebut adalah daerah yang banyak memiliki depot-depot jamu. Selain itu, daerah tersebut merupakan daerah yang memiliki aktivitas cukup tinggi selama 24 jam, karena daerah tersebut termasuk daerah pelabuhan yang menyerap banyak tenaga kerja.
Rentang usia terbanyak yang terambil menjadi responden dalam penelitian ini adalah 30 tahun hingga 45 tahun. Ini menunjukan bahwa rentang usia tersebut paling banyak ditemui pada saat pengambilan data. Hal tersebut dapat pula diakibatkan karena lokasi pengambilan data merupakan daerah pelabuhan yang banyak menggunakan tenaga kerja dengan rentang usia 30 tahun hingga 45 tahun.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa variasi loyalitas konsumen dipengaruhi baik secara langsung maupun secara tidak langsung oleh variasi berbagai variabel di antaranya kualitas produk, kepuasan konsumen dan reputasi merek. Ini berarti bahwa loyalitas konsumen dapat ditingkatkan dengan memperhatikan kualitas produk, kepuasan konsumen dan reputasi merek dari Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul.

KETERBATASAN PENELITIAN
Penulis menyadari bahwa pada penelitian ini sarat dengan keterbatasan. Keterbatasan itu menyangkut beberapa hal seperti konsep, metodologi dan teknis penelitian. Keterbatasan secara konseptual pada penelitian ini terletak pada pengujian model yang masih sederhana.
Keterbasan berikutnya adalah penggunaan pendekatan metode kuantitatif pada penelitian ini. Penggunakan alat statistik untuk menganalisis variabel-variabel yang bersifat kualitatif yang dikuantifikasikan maka hasil dari penelitian ini akan sarat dengan kelemahan. Pendekatan metode ini tidak dapat menggali informasi secara mendalam untuk tiap variabel yang diteliti. Terkadang teknik statistik menggunakan banyak penyederhanaan sehingga dapat mengakibatkan kurangnya ketelitian dalam penelitian ini. Adanya keterbatasan dalam penelitian ini, diharapkan pada penelitian berikutnya agar dapat dikembangkan lagi penggunaan konsep, metodologi dan teknis pelaksanaan penelitian secara lebih baik agar penelitian yang dihasilkan lebih berdaya guna.

SARAN
Dari kesimpulan hasil penelitian di atas, penulis akan menyampaikan beberapa saran berkenaan dengan model loyalitas konsumen untuk Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul dalam rangka meningkatkan loyalitas konsumen jamunya. Kualitas produk merupakan aspek penting yang mempengaruhi loyalitas konsumen, untuk itu kualitas produk harus dapat ditingkatkan lagi. Mengingat varian jamu sejenis dengan merek lain bermunculan, PT. Sido Muncul harus menunjukan bahwa produknya yang terbaik. Hal ini merupakan suatu keharusan bagi perusahaan yang ingin menjadi pimpinan di pasar.
Perubahan harapan konsumen akan produk dapat mengakibatkan perubahan tingkat kepuasan konsumen. Hal ini sangat mungkin terjadi karena arus informasi yang sangat tinggi dapat mengakibatkan perubahan harapan yang sangat cepat. Agar perusahaan dapat mempertahankannya, perusahaan harus melakukan penelitian kepuasan konsumen secara terus menerus.
Penelitian berikutnya hendaknya tidak hanya mereplikasi model yang dikemukakan oleh Selnes (1993) ini melainkan menambah variabel-variabel lain untuk mengetahui model loyalitas konsumen yang semakin mendekati kenyataannya.

Referensi :
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/manajemen/article/view/4128
http://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=37958
jurnalmanajemen.unairs1manajemen.com/pdf//Tahun 2011 - Bulan Agustus - Edisi ke 2/articles/02_Artikel_Budi_Hermawan.pdf

Jumat, 25 Januari 2013

Bahaya Ciuman Bagi Kesehatan

Bahaya Ciuman Bagi Kesehatan - Banyak penelitian yang mendukung pernyataan bahwa ciuman sehat akan membawa banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berbagai manfaat yang bisa didapatkan dari ciuman adalah sebagai penghangat hubungan suami istri. Selain itu ciuman juga dapat meredakan stress, menenangkan jiwa, serta dapat meningkatkan daya kekebalan tubuh.

Selain banyak manfaatnya bagi kesehatan, ternyata ada juga bahaya yang ditimbulkan oleh aksi ciuman terhadap kesehatan tubuh. Saat berciuman bibir, maka terkadang akan terjadi pertukaran saliva atau air liur diantara kedua pasangan tersebut. Hal ini bisa jadi menimbulkan infeksi mononuecleosis atau paling umum dikenal dengan istilah kissing disease.

Berbagai dampak yang bisa ditimbulkan dari kissing disease, diantarnya adalah menyebabkan demam tinggi, sakit tenggorokan, pembengkakan kalenjar, amandel, dan juga menimbulkan perasaan yang lemah dan lesu.

Umumnya orang yang menderita penyakit yang diakibatkan oleh kissing disease adalah orang-orang muda, tetapi kadang terjadi juga terhadap anak-anak. Namun jika terjadi pada anak-anak biasanya tidak akan menunjukkan gejala atau gejala yang timbul sangat ringan. Orang-orang yang telah terinfeksi biasanya akan mulai menunjukkan gejala selama 4 hingga 8 minggu setelah terpapar.

Penyakit lain yang kerap menular dari aksi ciuman adalah penyakit flu. Penyakit flu biasanya ditularkan melalui kontak langsung dengan virus. Seseorang dapat saja terinfeksi flu dari tetesan air liur atau dari kontak langsung dengan skresi, yaitu cairan lendir dari hidung dan tenggorokan yang terinfeksi.

Herpes juga merupakan salah satu penyakit lainnya yang dapat tertular dari aksi ciuman. Herpes paling mudah menyebar ke orang lain ketika lesi terbentuk atau telah meletus. Virus ini bisa 'menumpahkan' (menyebar ke orang lain) dari lokasi leci bahkan ketika herpes itu telah sembuh.

Berciuman juga dapat menularkan virus Hepatitis B, meskipun darah memiliki tingkat virus lebih tinggi ketimbang air liur. Infeksi dapat terjadi ketika darah dan air liur yang terinfeksi bersentuhan langsung dengan aliran darah orang lain atau selaput lendir.

Demikianlah beberapa bahaya ciuman bagi kesehatan yang umumnya akan tertular ketika melakukan aksi ini. Meski demikian aksi ciuman yang dilakukan secara sehat, tentu akan membawa manfaat juga bagi kesehatan Anda.

Sumber : http://berita-terhangat.blogspot.com/2012/08/bahaya-ciuman-bagi-kesehatan.html