Tema : Kepuasan Konsumen
Pengarang : Budi Hermawan
Judul : Pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen, reputasi merek dan loyalitas konsumen jamu tolak angin PT.Sido Muncul
Program Studi Manajemen, Institut Bisnis dan
Informatika Indonesia (IBII)
Kata kunci : kualitas produk, kepuasan konsumen.
Kata kunci : kualitas produk, kepuasan konsumen.
Latar Belakang
Banyaknya produk perusahaan jamu yang menawarkan varians
produk yang sama membuat persaingan semakin ketat. Suatu kewajaran jika
perusahaan yang berada pada masa hyper competition seperti saat ini menyiapkan
berbagai kegiatan untuk mempertahankan diri agar tetap dapat eksis di pasar.
Sehingga setiap perusahaan melakukan kegiatan pemasarannya dengan sangat serius
agar dapat memenangkan persaing tersebut. Salah satu faktor kunci yang menjadi
perhatian PT. Sido Muncul dalam hal ini produk jamu tolak angin adalah
loyalitas pelanggan.
Secara teori loyalitas pelanggan merupakan satu faktor yang
dapat memberikan berbagai keuntungan bagi pemasar. Loyalitas ini merupakan
perilaku pasca pembelian atau penggunaan produk. Bentuk dari loyalitas yang
dapat terlihat secara empiris adalah pembelian ulang dan perekomendasian.
Loyalitas konsumen terhadap suatu produk tidak serta merta akan timbul,
terutama untuk jenis produk convinience. Maka dibutuhkan usaha untuk menbangun
dan mempertahankan loyalitas tersebut.
Beberapa hal yang menjadi perhatian jamu tolak angin dalam
membangun serta mempertahankan loyalitas konsumennya adalah kualitas dari
produk jamu tolak angin, reputasi merek tolak angin dan kepuasan konsumen jamu
tolak angin. Sejatinya hal-hal tersebut dapat meningkatkan loyalitas pada jamu
tolak angin.
Penelitian ini mereplikasi penelitian Selnes(1993).
Tujuannya adalah menguji kembali apakah model yang dikemukakan Selnes cukup
relevan digunakan untuk mengukur Loyalitas Konsumen. Perbedaan penelitian ini
dengan penelitian yang direplikasi adalah pengujian pada penelitian ini
dibatasi hanya untuk produk Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul.
Perumusan Masalah
Masalah dalam penelitian ini dirumusakan dalam bentuk
pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Apakah kualitas produk berpengaruh positif terhadap
loyalitas konsumen melalui kepuasan konsumen Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul?
2. Apakah kualitas produk berpengaruh positif terhadap
loyalitas konsumen melalui reputasi merek Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul?
3. Apakah kualitas produk berpengaruh positif terhadap
loyalitas konsumen melalui kepuasan konsumen dan reputasi merek Jamu Tolak
Angin PT. Sido Muncul?
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
pada pengembanganilmu, terutama pada bidang ilmu Manajemen Pemasaran. Model
yang digunakan dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan struktur yang
memadai dalam mengukur pengaruh loyalitas konsumen untuk produk convinience,
dan juga diharapkan bisa dipakai sebagai acuan untuk riset-riset mendatang.
Di samping itu hasil dari penelitian ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi praktis bagi organisasi dalam pengambilan keputusan
sehubungan dengan meningkatkan loyalitas konsumen khususnya pada industri jamu.
Selanjutnya akan diuraikan tentang telaah pustaka dan pengembangan hipotesis,
metode penelitian, hasil dan pembahasan dan kesimpulan dan saran.
Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian yang dapat diajukan dalam penelitian
ini berlandaskan pada model yang diajukan Selnes (1993). Adapun hipotesis
tersebut adalah:
H1: Kualitas produk berpengaruh positif terhadap kepuasan
konsumen
H2: Kualitas produk berpengaruh positif terhadap reputasi
merek
H3: Kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap reputasi
merek
H4: Kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap loyalitas
konsumen
H5: Reputasi merek berpengaruh positif terhadap loyalitas
konsumen
METODE DAN METODOLOGI PENELITIAN
Sampel Penelitian
Konsumen Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul merupakan populasi
yang tidak terhitung (infinite), sehingga sulit diketahui ukuran populasinya.
Berdasarkan hal itu, maka pada penelitian ini menggunakan teknik pengambilan
sampel teknik sampling tidak acak (nonprobability sampling) dengan cara
purposive sampling (sampling dengan tujuan) yaitu dengan mengambil sampel
secara tidak acak dari populasi konsumen Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul yang
ditemui saat mengkonsumsi produk tersebut di kios jamu di daerah Jakarta Utara.
Ukuran sampel yang ditetapkan sebanyak 200 responden, hal ini berdasarkan
pendapat Hair yang menyatakan ukuran sampel yang sesuai antara 100 hingga 200
(Hair et. al., 1998). Untuk melakukan uji instrumen digunakan 30
responden.
Instrumen Penelitian
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan alat bantu
yang berupa instrumen penelitian. Instrumen tersebut mencakup seluruh variabel
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu (1) kualitas produk, (2) kepuasan
konsumen, (3) reputasi merek dan (4) loyalitas konsumen. Semua instrumen
tersebut dikembangkan oleh Fred Selnes dan dimodifikasi untuk disesuaikan
dengan penelitian ini oleh peneliti. Untuk itu instrumen yang telah
dimodifikasi harus diuji kembali validitas dan reliabilitasnya. Skala yang
digunakan dalam instrumen penelitian ini adalah skala Likert, yang merupakan
skala interval (Sekaran, 2006).
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik
analisis deskriptif. Untuk pengujian hipotesis, penelitian ini menggunakan
teknik analisis struktural equation model (SEM) yang diolah dengan bantuan
program Lisrel.
MODEL PENELITIAN
Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan di daerah Jakarta Utara khususnya
daerah Tanjung Priok, Sunter, Warakas, dan Cilingcing. Alasan pemilihan daerah
tersebut adalah daerah yang banyak memiliki depot-depot jamu. Selain itu,
daerah tersebut merupakan daerah yang memiliki aktivitas cukup tinggi selama 24
jam, karena daerah tersebut termasuk daerah pelabuhan yang menyerap banyak
tenaga kerja.
Rentang usia terbanyak yang terambil menjadi responden dalam
penelitian ini adalah 30 tahun hingga 45 tahun. Ini menunjukan bahwa rentang
usia tersebut paling banyak ditemui pada saat pengambilan data. Hal tersebut
dapat pula diakibatkan karena lokasi pengambilan data merupakan daerah
pelabuhan yang banyak menggunakan tenaga kerja dengan rentang usia 30 tahun
hingga 45 tahun.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis pada bab sebelumnya, maka dapat
disimpulkan bahwa variasi loyalitas konsumen dipengaruhi baik secara langsung
maupun secara tidak langsung oleh variasi berbagai variabel di antaranya
kualitas produk, kepuasan konsumen dan reputasi merek. Ini berarti bahwa
loyalitas konsumen dapat ditingkatkan dengan memperhatikan kualitas produk,
kepuasan konsumen dan reputasi merek dari Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul.
KETERBATASAN PENELITIAN
Penulis menyadari bahwa pada penelitian ini sarat dengan
keterbatasan. Keterbatasan itu menyangkut beberapa hal seperti konsep,
metodologi dan teknis penelitian. Keterbatasan secara konseptual pada
penelitian ini terletak pada pengujian model yang masih sederhana.
Keterbasan berikutnya adalah penggunaan pendekatan metode
kuantitatif pada penelitian ini. Penggunakan alat statistik untuk menganalisis
variabel-variabel yang bersifat kualitatif yang dikuantifikasikan maka hasil
dari penelitian ini akan sarat dengan kelemahan. Pendekatan metode ini tidak
dapat menggali informasi secara mendalam untuk tiap variabel yang diteliti.
Terkadang teknik statistik menggunakan banyak penyederhanaan sehingga dapat
mengakibatkan kurangnya ketelitian dalam penelitian ini. Adanya keterbatasan
dalam penelitian ini, diharapkan pada penelitian berikutnya agar dapat
dikembangkan lagi penggunaan konsep, metodologi dan teknis pelaksanaan
penelitian secara lebih baik agar penelitian yang dihasilkan lebih berdaya
guna.
SARAN
Dari kesimpulan hasil penelitian di atas, penulis akan
menyampaikan beberapa saran berkenaan dengan model loyalitas konsumen untuk
Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul dalam rangka meningkatkan loyalitas konsumen
jamunya. Kualitas produk merupakan aspek penting yang mempengaruhi loyalitas
konsumen, untuk itu kualitas produk harus dapat ditingkatkan lagi. Mengingat
varian jamu sejenis dengan merek lain bermunculan, PT. Sido Muncul harus
menunjukan bahwa produknya yang terbaik. Hal ini merupakan suatu keharusan bagi
perusahaan yang ingin menjadi pimpinan di pasar.
Perubahan harapan konsumen akan produk dapat mengakibatkan
perubahan tingkat kepuasan konsumen. Hal ini sangat mungkin terjadi karena arus
informasi yang sangat tinggi dapat mengakibatkan perubahan harapan yang sangat
cepat. Agar perusahaan dapat mempertahankannya, perusahaan harus melakukan
penelitian kepuasan konsumen secara terus menerus.
Penelitian berikutnya hendaknya tidak hanya mereplikasi
model yang dikemukakan oleh Selnes (1993) ini melainkan menambah
variabel-variabel lain untuk mengetahui model loyalitas konsumen yang semakin
mendekati kenyataannya.
Referensi :
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/manajemen/article/view/4128
http://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=37958
jurnalmanajemen.unairs1manajemen.com/pdf//Tahun 2011 - Bulan Agustus - Edisi ke 2/articles/02_Artikel_Budi_Hermawan.pdf
http://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=37958
jurnalmanajemen.unairs1manajemen.com/pdf//Tahun 2011 - Bulan Agustus - Edisi ke 2/articles/02_Artikel_Budi_Hermawan.pdf