Selasa, 29 Januari 2013

Jurnal



Tema : Kepuasan Konsumen
Pengarang : Budi Hermawan


Judul : Pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen, reputasi merek dan loyalitas konsumen jamu tolak angin PT.Sido Muncul

 Program Studi Manajemen, Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII)

Kata kunci : kualitas produk, kepuasan konsumen.



 Latar Belakang
Banyaknya produk perusahaan jamu yang menawarkan varians produk yang sama membuat persaingan semakin ketat. Suatu kewajaran jika perusahaan yang berada pada masa hyper competition seperti saat ini menyiapkan berbagai kegiatan untuk mempertahankan diri agar tetap dapat eksis di pasar. Sehingga setiap perusahaan melakukan kegiatan pemasarannya dengan sangat serius agar dapat memenangkan persaing tersebut. Salah satu faktor kunci yang menjadi perhatian PT. Sido Muncul dalam hal ini produk jamu tolak angin adalah loyalitas pelanggan.
Secara teori loyalitas pelanggan merupakan satu faktor yang dapat memberikan berbagai keuntungan bagi pemasar. Loyalitas ini merupakan perilaku pasca pembelian atau penggunaan produk. Bentuk dari loyalitas yang dapat terlihat secara empiris adalah pembelian ulang dan perekomendasian. Loyalitas konsumen terhadap suatu produk tidak serta merta akan timbul, terutama untuk jenis produk convinience. Maka dibutuhkan usaha untuk menbangun dan mempertahankan loyalitas tersebut.
Beberapa hal yang menjadi perhatian jamu tolak angin dalam membangun serta mempertahankan loyalitas konsumennya adalah kualitas dari produk jamu tolak angin, reputasi merek tolak angin dan kepuasan konsumen jamu tolak angin. Sejatinya hal-hal tersebut dapat meningkatkan loyalitas pada jamu tolak angin.
Penelitian ini mereplikasi penelitian Selnes(1993). Tujuannya adalah menguji kembali apakah model yang dikemukakan Selnes cukup relevan digunakan untuk mengukur Loyalitas Konsumen. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang direplikasi adalah pengujian pada penelitian ini dibatasi hanya untuk produk Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul.

Perumusan Masalah
Masalah dalam penelitian ini dirumusakan dalam bentuk pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Apakah kualitas produk berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan konsumen Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul?
2. Apakah kualitas produk berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen melalui reputasi merek Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul?
3. Apakah kualitas produk berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan konsumen dan reputasi merek Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul?

Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembanganilmu, terutama pada bidang ilmu Manajemen Pemasaran. Model yang digunakan dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan struktur yang memadai dalam mengukur pengaruh loyalitas konsumen untuk produk convinience, dan juga diharapkan bisa dipakai sebagai acuan untuk riset-riset mendatang.
Di samping itu hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis bagi organisasi dalam pengambilan keputusan sehubungan dengan meningkatkan loyalitas konsumen khususnya pada industri jamu. Selanjutnya akan diuraikan tentang telaah pustaka dan pengembangan hipotesis, metode penelitian, hasil dan pembahasan dan kesimpulan dan saran.

Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian yang dapat diajukan dalam penelitian ini berlandaskan pada model yang diajukan Selnes (1993). Adapun hipotesis tersebut adalah:
H1: Kualitas produk berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen
H2: Kualitas produk berpengaruh positif terhadap reputasi merek
H3: Kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap reputasi merek
H4: Kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen
H5: Reputasi merek berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen

METODE DAN METODOLOGI PENELITIAN
Sampel Penelitian
Konsumen Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul merupakan populasi yang tidak terhitung (infinite), sehingga sulit diketahui ukuran populasinya. Berdasarkan hal itu, maka pada penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel teknik sampling tidak acak (nonprobability sampling) dengan cara purposive sampling (sampling dengan tujuan) yaitu dengan mengambil sampel secara tidak acak dari populasi konsumen Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul yang ditemui saat mengkonsumsi produk tersebut di kios jamu di daerah Jakarta Utara. Ukuran sampel yang ditetapkan sebanyak 200 responden, hal ini berdasarkan pendapat Hair yang menyatakan ukuran sampel yang sesuai antara 100 hingga 200 (Hair et. al., 1998). Untuk melakukan uji instrumen digunakan 30 responden. 
Instrumen Penelitian
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan alat bantu yang berupa instrumen penelitian. Instrumen tersebut mencakup seluruh variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu (1) kualitas produk, (2) kepuasan konsumen, (3) reputasi merek dan (4) loyalitas konsumen. Semua instrumen tersebut dikembangkan oleh Fred Selnes dan dimodifikasi untuk disesuaikan dengan penelitian ini oleh peneliti. Untuk itu instrumen yang telah dimodifikasi harus diuji kembali validitas dan reliabilitasnya. Skala yang digunakan dalam instrumen penelitian ini adalah skala Likert, yang merupakan skala interval (Sekaran, 2006).
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Untuk pengujian hipotesis, penelitian ini menggunakan teknik analisis struktural equation model (SEM) yang diolah dengan bantuan program Lisrel.

MODEL PENELITIAN
Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan di daerah Jakarta Utara khususnya daerah Tanjung Priok, Sunter, Warakas, dan Cilingcing. Alasan pemilihan daerah tersebut adalah daerah yang banyak memiliki depot-depot jamu. Selain itu, daerah tersebut merupakan daerah yang memiliki aktivitas cukup tinggi selama 24 jam, karena daerah tersebut termasuk daerah pelabuhan yang menyerap banyak tenaga kerja.
Rentang usia terbanyak yang terambil menjadi responden dalam penelitian ini adalah 30 tahun hingga 45 tahun. Ini menunjukan bahwa rentang usia tersebut paling banyak ditemui pada saat pengambilan data. Hal tersebut dapat pula diakibatkan karena lokasi pengambilan data merupakan daerah pelabuhan yang banyak menggunakan tenaga kerja dengan rentang usia 30 tahun hingga 45 tahun.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa variasi loyalitas konsumen dipengaruhi baik secara langsung maupun secara tidak langsung oleh variasi berbagai variabel di antaranya kualitas produk, kepuasan konsumen dan reputasi merek. Ini berarti bahwa loyalitas konsumen dapat ditingkatkan dengan memperhatikan kualitas produk, kepuasan konsumen dan reputasi merek dari Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul.

KETERBATASAN PENELITIAN
Penulis menyadari bahwa pada penelitian ini sarat dengan keterbatasan. Keterbatasan itu menyangkut beberapa hal seperti konsep, metodologi dan teknis penelitian. Keterbatasan secara konseptual pada penelitian ini terletak pada pengujian model yang masih sederhana.
Keterbasan berikutnya adalah penggunaan pendekatan metode kuantitatif pada penelitian ini. Penggunakan alat statistik untuk menganalisis variabel-variabel yang bersifat kualitatif yang dikuantifikasikan maka hasil dari penelitian ini akan sarat dengan kelemahan. Pendekatan metode ini tidak dapat menggali informasi secara mendalam untuk tiap variabel yang diteliti. Terkadang teknik statistik menggunakan banyak penyederhanaan sehingga dapat mengakibatkan kurangnya ketelitian dalam penelitian ini. Adanya keterbatasan dalam penelitian ini, diharapkan pada penelitian berikutnya agar dapat dikembangkan lagi penggunaan konsep, metodologi dan teknis pelaksanaan penelitian secara lebih baik agar penelitian yang dihasilkan lebih berdaya guna.

SARAN
Dari kesimpulan hasil penelitian di atas, penulis akan menyampaikan beberapa saran berkenaan dengan model loyalitas konsumen untuk Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul dalam rangka meningkatkan loyalitas konsumen jamunya. Kualitas produk merupakan aspek penting yang mempengaruhi loyalitas konsumen, untuk itu kualitas produk harus dapat ditingkatkan lagi. Mengingat varian jamu sejenis dengan merek lain bermunculan, PT. Sido Muncul harus menunjukan bahwa produknya yang terbaik. Hal ini merupakan suatu keharusan bagi perusahaan yang ingin menjadi pimpinan di pasar.
Perubahan harapan konsumen akan produk dapat mengakibatkan perubahan tingkat kepuasan konsumen. Hal ini sangat mungkin terjadi karena arus informasi yang sangat tinggi dapat mengakibatkan perubahan harapan yang sangat cepat. Agar perusahaan dapat mempertahankannya, perusahaan harus melakukan penelitian kepuasan konsumen secara terus menerus.
Penelitian berikutnya hendaknya tidak hanya mereplikasi model yang dikemukakan oleh Selnes (1993) ini melainkan menambah variabel-variabel lain untuk mengetahui model loyalitas konsumen yang semakin mendekati kenyataannya.

Referensi :
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/manajemen/article/view/4128
http://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=37958
jurnalmanajemen.unairs1manajemen.com/pdf//Tahun 2011 - Bulan Agustus - Edisi ke 2/articles/02_Artikel_Budi_Hermawan.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar