1. Banyak minum air, hindari alkohol dan kafein.
Pita suara kita bergetar dengan kecepatan tinggi, dan banyak
minum membuat pita suara tetap basah. Makanan yang memiliki kadar air yang
tinggi juga baik, seperti apel, pir, semangka, melon, anggur, dan sebagainya.
2. Lakukan istirahat berbicara beberapa kali setiap
hari terutama jika telah dipergunakan secara eksentif.
Misalnya guru sebaiknya menghindari atau mengurangi
berbicara diantara waktu mengajar.
3. Jangan merokok.
Jika Anda merokok, segera berhenti. Merokok sangat
meningkatkan resiko kanker organ pernafasan. Termasuk menghirup asap dapat
menyebabkan iritasi pita suara.
4. Jangan menyalahgunakan suaramu.
Hindari berteriak, juga berbicara keras di ruangan yang
ribut. Suara serak merupakan pertanda pita suara mengalami iritasi.
5.Biarkan otot leher dan tenggorokanmu rileks meskipun
sedang menyanyi dengan nada tinggi maupun dengan nada rendah.
Beberapa penyanyi mengangkat kepala ketika menyanyikan nada
tinggi dan menunduk jika menyanyi nada rendah untuk menghindari tegangan yang
berlebih pada otot. Jika terjadi tegangan berlebih untuk waktu yang lama bisa
menyebabkan turunnya jangkauan nada suara.
6. Perhatikan cara berbicaramu setiap hari.
Sekalipun orang yang memiliki kebiasaan menyanyi yang baik
bisa mengalami luka saat berbicara, karena banyak penyanyi yang tidak
memperhatikan cara berbicara, apakah menyebabkan iritasi pita suara atau tidak.
7. Jangan batuk terlalu sering.
Ketika kita batuk (bukan sakit batuk, tapi aktivitas batuk),
itu sama seperti melakukan tegangan pada semua otot pernafasan dan pita suara
sekaligus. Melakukan batuk terlalu sering bisa melukai otot tersebut dan
menyebabkan suara serak. Cobalah untuk minum air untuk mengurangi rasa gatal di
tenggorokan. Jika batuk tidak bisa ditahan, cobalah hubungi dokter untuk
pemeriksaan lebih lanjut.
8. Ketika sakit, hemat suaramu.
Jangan banyak berbicara saat Anda bersuara serak karena
demam atau infeksi. Perhatikan suaramu.
9. Ketika berbicara kepada kelompok besar diluar gedung
pertimbangkan penggunaan pengeras suara.
Berbicara keras tanpa pengeras suara bisa menyebabkan
ketegangan berlebihan pada otot suara. Jadi lebih baik pergunakan pengeras
suara.
10. Lembabkan udara rumah dan ruang kerjamu.
Kelembaban udara baik untuk suaramu. Lebih jauh dari itu, pemanasan suara tidak hanya bagus untuk
penyanyi tapi juga untuk semua orang. Cobalah lakukan pemanasan dan melemaskan
suara sebelum beraktivitas setiap hari. Berikut ini adalah beberapa cara mudah
untuk melakukannya:
Lakukan senam mulut dan lidah dipagi hari untuk pernafasan
dan sirkulasi udara yang lebih baik. Bisa dilakukan di kamar mandi atau saat
dalam perjalanan ke tempat kerja.
Lakukan humming atau cooing untuk
pemanasan suara dipagi hari.
Jika hendak melakukan aktivitas suara yang kompleks ataupun
pemanasan teknik bernyanyi yang kompleks, lakukan pemanasan yang sederhana
terlebih dahulu.
Ulangi pemanasan beberapa kali dalam sehari untuk
menghindari ketegangan otot leher, bahu, dan rahang.
Saat selesai aktivitas, lakukan pendinginan dengan cara yang
serupa dengan pemanasan.
Referensi :
- http://rockta.wordpress.com/2009/11/16/10-tips-agar-suara-tetap-merdu/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar